Tuesday, 6 December 2011

Ciptaan Allah SWT sesuai dengan fitrahnya...

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Allah SWT telah ciptakan manusia sesuai dengan fitrahnya dalam agama. Seperti ikan fitrahnya hidup dalam air, jika diluar air maka ikan ini akan menderita. Walaupun ikan ini diletakkan pada tilam yang empuk atau takhta yang terbuat dari emas, maka ikan ini tetap akan menderita. Tetapi kalau ikan ini diletakkan dalam bekas kecil , yang buruk dan kotor tetapi ada air maka ikan ini akan bahagia.

Begitu juga manusia, kalau tidak ada agama walaupun ia tinggal di istana mewah, dengan perempuan yang cantik-cantik menemaninya, tilamnya empuk dan penjaganya banyak, tetapi tidak ada Agama dalam dirinya maka orang ini tetap akan menderita. Walaupun seseorang bajunya buruk , tak punya istana , tidurnya hanya dibawah pohon tanpa tilam , maka ia tetap akan bahagia kalau agama ini wujud dalam dirinya. 

Seorang utusan Romawi berkata ketika melihat Umar RA tertidur dibawah pohon dengan tenang, dia membandingkannya dengan raja Romawi yang tidak boleh tidur tenang walaupun di istana mewah.

Jika semua berjalan sesuai dengan fitrah maka rahmat akan turun. Kerusakan ,masalah akan berlaku jika sesuatu yang Allah SWT telah tetapkan fungsinya mahu berjalan,mahu bergerak... diluar fungsinya.


*sedutan dari bayan.

Sunday, 20 November 2011

Shaytan is our main enemy and Allah is our best friend.

 بسم الله الرحمن الرحيم

Mari kita kenali . . . siapa musuh utama kita . . . siapa kawan baik kita.


Monday, 14 November 2011

Hayatus Sahabah : Anak-anak ikut pada peperangan uhud dan terluka.

بسم الله الرحمن الرحيم

Sya'bi RA berkata, " pada hari peperangan Uhud ada seorang wanita yang memberi sebilah pedang kepada putranya yang masih kecil. Anak itu tidak kuat membawa pedang tersebut sehingga ibunya mengikat pedang itu pada lengan anaknya." Kemudian anak itu di bawa ke hadapan Nabi SAW, lalu ibunya berkata, " ya Rasullullah! ini adalah anakku yang akan ikut berperang bersamamu."

Rasullullah SAW berkata kepada anak itu, " wahai anakku! tebaskan pedang itu ke sini! wahai anakku! tebaskan pedang itu ke sana!"

Setelah itu, anak kecil itu terluka, maka iapun digendong oleh Rasullullah SAW, lalu Beliau bertanya, " wahai anakku! apakah engkau menyesal telah terluka?". Anak itu menjawab, " tidak, daku tidak menyesal."


[ Hadith Riwayat Ibnu Abi Syaibah~Kanzul ummal ]

Wednesday, 19 October 2011

ya Allah,i want ... aamiin.

بسم الله الرحمن الرحيم

i want to die with my forehead on the ground . . . Allah on my mind . . . the sunnah in my heart . . . Quran in my touque . . . and tears in my eyes.aamiin.




Sunday, 16 October 2011

everything begins with tarbiyyah.

watching again and again...
seriusss!!! aku tak tahu dah berapa kali aku tengok.....





*al fatihah buat Imam Anwar al Awlaki.